Kamis, 28 Maret 2013

Pariwisata : Mengenal Taman Nasional Ujung Kulon



Taman Nasional Ujung Kulon

Taman wisata satwa ini terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan Taman nasional ini juga memasukan wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang. Taman ini mempunyai luas sekitar 1122.956 Ha, yang terbentang dari tanjung Ujung Kulon sampai Samudera Hindia.
Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional.
Taman Nasional Ujung Kulon adalah Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini.
Pada awalnya Ujung Kulon merupakan daerah pertanian dan pemukiman pada beberapa masa sampai pada saat Gunung Krakatau meletus dan menghancur leburkannya pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubahnya kawasan ini kembali menjadi hutan.
Taman nasional ini juga memiliki beberapa situs penginapan dapat diperoleh di Pulau Handeuleum dan Peucang.
Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Alam Dunia, UNESCO telah memberikan dukungan pendanaan dan bantuan teknis.
Tapi itu semua akan percuma, jika bukan kita sendiri yang harus merawat dan melestarikannya sebagai asset wisata internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar