Rabu, 23 April 2014

KEWIRAUSAHAAN


Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis : Perantara

Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Wirausahawan...
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Tiga jenis perilaku wirausahawan :
1.Memulai inisiatif.
2.Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis.
3.Diterimanya resiko dan kegagalan.


Kewirausahaan Dalam Perspektif Sejarah...
-Muncul pertama kali di Inggris pada akhir abad 18.
-Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll.
-Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama.
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi.
2. Keinginan untuk bertanggung jawab.
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah.
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil.
5. Rangsangan oleh umpan balik.
6. Aktivitas energik.
7. Orientasi ke masa depan.
8. Keterampilan dalam pengorganisasian.
9. Sikap terhadap uang.


Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan.



Penentuan Potensi Kewirausahaan...
Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi).
• Kemampuan inovatif.
• Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity).
• Keinginan untuk berprestasi.
• Kemampuan perencanaan realistis.
• Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan.
• Obyektivitas.
• Tanggung jawab pribadi.
• Kemampuan beradaptasi.
• Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator.


Metode Analisa Diri Sendiri...
•Untuk kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
•3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow).
•Analisa prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan.
Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru :
Ø Kebutuhan akan sumber penemuan.
Ø Hobi atau kesenangan pribadi.
Ø Mengamati kecenderungan-kecenderungan.
Ø Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada.
Ø Mengapa tidak terdapat ?
Ø Kegunaan lain dari barang-barang biasa.
Ø Pemanfaat produk dari perusahaan lain .


Analisa Pulang Pokok...
Pengertian : merupakan suatu teknik untuk menentukan volume penjualan yang harus dicapai, agar tercapai posisi impas / pulang pokok (perusahaan tidak mendapat laba tapi juga tidak menderita rugi).

Analisa Pulang Pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi.
Unsur dasar analisa pulang pokok :
a.Biaya tetap.
b.Biaya variabel.
c.Biaya total.
d.Pendapatan total.
e.Keuntungan.
f.Kerugian.
g.Titik pulang pokok.




HAK GUNA PATEN...
Pengertian hak guna paten : pengaturan secara formal dalam suatu hubungan / cara bisnis, dimana perusahaan franchise (pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dsb.

Hak guna paten : persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri dgn prosedur operasi standar.




Resiko Investasi Dalam Usaha Franchising...

Perusahaan franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur).
Perusahaan franchisee dibebani :
a.Pajak.
b.pembayaran royalti.
c.kurang bebas dalam pengelolaan/pengoperasian.
d.perusahaan Franchisor (pemilik hak guna paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan. 

Jenis-jenis hak guna paten (franchise) :
1.Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi.
2.Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll.
3.Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate.



Pemasaran Langsung...


Pengertian pemasaran langsung : merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media.

Pemasaran langsung : aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan.

Teknik alternatif pemasaran langsung :
1.Periklanan terklasifikasi.
2.Periklanan display.
3.Kiriman pos langsung.
4.Katalog penjualan.
5.Pemasaran tanggapan langsug media.

Bentuk-Bentuk Kepemilikan...
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
  Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang.
  Pemilik tidak perlu membagi laba.
b. Kongsi
  Ada perjanjian tertulis.
  Dimiliki 2 orang atau lebih.
  Umur perusahaan terbatas.
  Pemilikan bersama atas harta.
  Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba.
c. Perusahaan Perseroaan.
  Perusahaan dengan badan hukum.
  Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang 
                              dimiliki.
  Pemilikan dapat berpindah tangan.
  Eksitensi relatif lebih stabil/permanen.



BERAKHIRNYA USAHA...


KEPAILITAN
Suatu kondisi dimana sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya.


TANDA-TANDA KEPAILITAN...

•Kelalaian manajemen keuangan sehingga tidak dapat menjelaskan tentang
  pembelanjaan keuangan perusahaan.
•Pimpinan tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi besar.
•Pelanggan diberi potongan harga tinggi untuk memperbaiki arus kas yang
 buruk.
•Kontrak bisnis yang masuk dibawah jumlah standar untuk hasilkan kas.
•Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya.
•Orang-orang kunci bisnis meninggalkan perusahaan.
•Kurangnya bahan mentah untuk menutupi pesanan.
•Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan.


Alternatif penyelesaian kepailitan :
  LIKUIDASI.
  REORGANISASI.
  RESCHEDULING.


Referensi   :  Materi, http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1
                  Gambar, GoOgle.


Ferdy Shaleh Siregar
2SA05
12612897

Tidak ada komentar:

Posting Komentar